Harga Minyak Mentah Naik dalam Perdagangan AS: Faktor Pendukung dan Tantangan di Depan

Selasa, 18 Februari 2025 | 08:40:56 WIB
Harga Minyak Mentah Naik dalam Perdagangan AS: Faktor Pendukung dan Tantangan di Depan

Jakarta - Pada hari Senin, pasar minyak mentah menunjukkan pergerakan positif di tengah jam perdagangan Amerika Serikat. Di New York Mercantile Exchange, harga minyak mentah untuk pengiriman April mengalami kenaikan sebesar 0,95%, diperdagangkan pada USD71,38 per barrel. Kenaikan ini menandakan potensi dukungan kuat di level USD70,15 serta hambatan di sekitar USD73,00 per barrel.

Lonjakan harga ini terjadi setelah perdagangan sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi beberapa waktu ini. Pasar minyak mentah saat ini terus diamati secara ketat oleh para pelaku pasar, dengan prospek kenaikan permintaan di waktu mendatang seiring pemulihan ekonomi global yang terus menunjukkan geliatnya, Selasa, 18 Februari 2025.

Sejalan dengan pergerakan di New York, di bursa Intercontinental Exchange (ICE), harga minyak Brent untuk pengiriman April juga mengalami kenaikan. Kontrak ini naik sebanyak 0,78% dan diperdagangkan pada USD75,32 per barrel, menunjukkan perbedaan harga dengan minyak mentah sebesar USD3,94 per barrel. Spread antara kedua kontrak ini sering kali menjadi indikator yang diawasi untuk mengukur kesehatan pasar minyak global.

Fluktuasi harga minyak ini tidak terlepas dari berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi. Salah satunya adalah pergerakan Indeks Dolar AS Berjangka, yang pada hari yang sama mengalami penurunan tipis sebesar 0,03%, diperdagangkan pada USD106,61. Penurunan nilai dolar dapat menjadi katalis positif bagi harga minyak mentah, mengingat minyak diperdagangkan dalam denominasi dolar AS. Dolar yang lebih lemah cenderung membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, yang dapat mendukung permintaan.

Para analis pasar mengamati dengan saksama faktor-faktor geopolitik dan kekuatan fundamental pasar minyak. Menurut James Anderson, seorang analis energi dari Global Insights, "Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga minyak saat ini, termasuk kebijakan OPEC, ketegangan geopolitik, dan dinamika permintaan serta penawaran global. Semua ini berkontribusi pada tingkat volatilitas harga yang kita saksikan saat ini."

Selain itu, perhatian juga tertuju pada pertemuan OPEC+ yang diharapkan akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan produksi minyak untuk beberapa bulan ke depan. Apakah mereka akan terus mempertahankan pengurangan produksi atau menyesuaikannya seiring pemulihan permintaan, menjadi poin penting yang akan mempengaruhi pasar ke depan.

Para pengamat ekonomi juga mencermati pemulihan ekonomis global pasca-pandemi yang berkontribusi terhadap permintaan minyak. "Sektor transportasi dan industri perlahan-lahan kembali normal seiring dibukanya pembatasan perjalanan di berbagai negara. Hal ini tentunya berdampak positif pada permintaan minyak," tambah Anderson.

Di tengah kenaikan harga ini, sejumlah tantangan juga membayangi. Ancaman atas pasokan dari kawasan-kawasan produksi kunci, perubahan kebijakan energi di banyak negara, serta potensi perlambatan ekonomi global masih menjadi risiko yang mengharuskan pelaku pasar tetap waspada.

Ke depan, para pelaku pasar akan terus mengawasi data ekonomi serta kebijakan-kebijakan yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran minyak. Dalam iklim seperti ini, fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap kondisi yang berubah dengan cepat akan menjadi kunci untuk sukses.

Dengan perkembangan terkini, harga minyak mentah tampaknya masih memiliki ruang untuk bergerak lebih tinggi, namun akan dihadapkan pada banyak rintangan. Dalam waktu dekat, hasil dari keputusan kebijakan OPEC+ dan angka-angka terbaru dari industri ekonomi utama dunia akan sangat menentukan arah pergerakan selanjutnya pada pasar minyak mentah internasional.

Terkini

Pemain Badminton Indonesia Bersiap Tampil di Hong Kong Open

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:20 WIB

Real Madrid Siap Perkuat Pertahanan Jelang Musim Baru

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:19 WIB

Barcelona Konfirmasi Rashford Akan Bertahan Sepanjang Musim

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:18 WIB

4 Shio Besok Diprediksi Nikmati Hari dengan Energi Positif

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:15 WIB