JAKARTA - Transportasi laut masih menjadi andalan masyarakat di wilayah kepulauan, terutama bagi mereka yang tinggal di Natuna dan Kepulauan Riau (Kepri). Salah satu kapal yang paling sering digunakan adalah KM Bukit Raya, armada milik PT Pelni yang rutin melayani berbagai rute penting. Untuk periode 8 hingga 24 September 2025, kapal ini kembali beroperasi dengan jadwal lengkap yang sudah ditetapkan.
Bagi warga yang hendak bepergian, baik untuk urusan pekerjaan, pendidikan, maupun keperluan pribadi lainnya, mengetahui jadwal perjalanan menjadi hal yang sangat penting. Dengan kapal yang melintasi banyak pelabuhan besar maupun kecil, KM Bukit Raya menyediakan layanan transportasi yang tidak hanya menghubungkan antarwilayah, tetapi juga menjadi jembatan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Rute Populer dan Pentingnya Kapal Pelni di Natuna
KM Bukit Raya dikenal memiliki rute yang cukup panjang dan padat. Dalam pelayanannya, kapal ini singgah di sejumlah pelabuhan strategis seperti Tanjung Priok, Blinyu, Kijang, Letung, Tarempa, Natuna, Serasan, Midai, Pontianak, hingga Surabaya. Rute tersebut tidak hanya menjangkau wilayah Kepulauan Riau, tetapi juga menghubungkan ke pusat-pusat perekonomian di luar daerah, termasuk Jawa.
Bagi masyarakat Natuna, keberadaan kapal ini menjadi sarana utama untuk bepergian ke Pontianak atau Surabaya. Tak sedikit pula penumpang yang menggunakan kapal ini untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Hal tersebut menjadikan KM Bukit Raya sebagai transportasi vital yang tak tergantikan.
Informasi Penting Bagi Penumpang dari Natuna
Untuk penumpang yang akan naik dari Pelabuhan Selat Lampa Natuna, jadwal kedatangan kapal menjadi poin krusial yang harus dicatat. KM Bukit Raya dijadwalkan tiba di Natuna pada Sabtu, 13 September 2025, pukul 21.00 WIB. Kapal akan bersandar selama beberapa jam sebelum kembali diberangkatkan pada pukul 23.59 WIB dengan tujuan Midai, Serasan, Pontianak, Surabaya, dan seterusnya.
Informasi ini penting agar masyarakat dapat menyesuaikan waktu perjalanan menuju pelabuhan, mengingat akses dari beberapa daerah di Natuna ke Selat Lampa memerlukan waktu tempuh yang tidak singkat.
Pentingnya Mengecek Tiket dan Jadwal
Setiap calon penumpang disarankan untuk memperhatikan jam keberangkatan dengan saksama. Selain itu, kepastian memiliki tiket juga menjadi hal utama. Seiring meningkatnya kebutuhan perjalanan, tiket kapal Pelni kerap habis terjual lebih cepat, terutama di rute-rute favorit seperti Natuna–Pontianak atau Natuna–Surabaya.
Dengan memahami jadwal sejak jauh-jauh hari, masyarakat dapat merencanakan perjalanan lebih matang, baik dari sisi waktu maupun kesiapan logistik.
Jadwal Lengkap KM Bukit Raya Periode 8–24 September 2025
Berikut daftar lengkap keberangkatan KM Bukit Raya yang sudah ditetapkan PT Pelni untuk periode 8–24 September 2025.
Kijang – Senin (8/9/2025), ETA 07.00 WIB, ETD 10.00 WIB
Blinyu – Selasa (9/9/2025), ETA 07.00 WIB, ETD 15.00 WIB
Tanjung Priok – Rabu (10/9/2025), ETA 07.00 WIB, ETD 15.00 WIB
Blinyu – Kamis (11/9/2025), ETA 19.00 WIB, ETD 20.00 WIB
Kijang – Jumat (12/9/2025), ETA 11.00 WIB, ETD 14.00 WIB
Letung – Sabtu (13/9/2025), ETA 03.00 WIB, ETD 04.00 WIB
Tarempa – Sabtu (13/9/2025), ETA 08.00 WIB, ETD 10.00 WIB
Natuna – Sabtu (13/9/2025), ETA 21.00 WIB, ETD 23.59 WIB
Midai – Minggu (14/9/2025), ETA 04.00 WIB, ETD 06.00 WIB
Serasan – Minggu (14/9/2025), ETA 14.00 WIB, ETD 16.00 WIB
Pontianak – Senin (15/9/2025), ETA 11.00 WIB, ETD 14.00 WIB
Surabaya – Rabu (17/9/2025), ETA 12.00 WIB, ETD 17.00 WIB
Pontianak – Jumat (19/9/2025), ETA 15.00 WIB, ETD 17.00 WIB
Serasan – Sabtu (20/9/2025), ETA 07.00 WIB, ETD 09.00 WIB
Midai – Sabtu (20/9/2025), ETA 17.00 WIB, ETD 18.00 WIB
Natuna – Sabtu (20/9/2025), ETA 22.00 WIB, ETD 23.59 WIB
Tarempa – Minggu (21/9/2025), ETA 11.00 WIB, ETD 12.00 WIB
Letung – Minggu (21/9/2025), ETA 16.00 WIB, ETD 17.00 WIB
Kijang – Senin (22/9/2025), ETA 07.00 WIB, ETD 10.00 WIB
Blinyu – Selasa (23/9/2025), ETA 02.00 WIB, ETD 03.00 WIB
Tanjung Priok – Rabu (24/9/2025), ETA 07.00 WIB
Keterangan: ETA (Estimated Time Arrival) berarti perkiraan waktu kedatangan, sementara ETD (Estimated Time Departure) menunjukkan perkiraan waktu keberangkatan kapal dari pelabuhan.
KM Bukit Raya sebagai Jembatan Mobilitas
Tidak bisa dipungkiri, kapal Pelni seperti KM Bukit Raya bukan sekadar transportasi laut, melainkan sarana yang menopang roda kehidupan masyarakat di wilayah kepulauan. Dari pengiriman logistik, mobilitas pelajar, hingga perjalanan wisata, semuanya sangat bergantung pada kelancaran jadwal kapal.
Dengan adanya jadwal resmi yang teratur, masyarakat dapat lebih mudah menata rencana perjalanan, baik untuk kebutuhan rutin maupun perjalanan darurat. Pelni sendiri terus melakukan pembaruan informasi agar penumpang bisa mendapatkan kepastian sebelum melakukan perjalanan.
Bagi masyarakat Natuna dan sekitarnya, jadwal KM Bukit Raya periode 8–24 September 2025 ini menjadi panduan utama sebelum melangkahkan kaki ke pelabuhan. Pastikan semua kebutuhan perjalanan, mulai dari tiket hingga barang bawaan, telah dipersiapkan agar perjalanan berjalan lancar.
Kapal ini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga simbol keterhubungan wilayah Indonesia, terutama di daerah kepulauan yang sulit dijangkau dengan moda transportasi lain. Dengan mengetahui jadwal lengkapnya, masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini dengan lebih optimal.