16.000 Kopdes Siap Manfaatkan Dana Rp200 Triliun Himbara

Selasa, 16 September 2025 | 15:19:04 WIB
16.000 Kopdes Siap Manfaatkan Dana Rp200 Triliun Himbara

JAKARTA - Pemerintah resmi menyiapkan dana sebesar Rp200 triliun melalui bank Himbara untuk mendukung pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. 

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan bahwa sebagian dana ini dialokasikan untuk 16.000 kopdes yang telah siap beroperasi di seluruh Indonesia.

“Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta. 16.000 yang sudah siap,” ujar Zulhas dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Etapi II Kopdes, di Kantor Kemenko Pangan.

Dengan adanya kepastian pendanaan ini, Kopdes kini memiliki landasan yang jelas untuk menjalankan dan mengembangkan usaha mereka. Zulhas menekankan agar seluruh kopdes segera memanfaatkan dana tersebut sebagai modal usaha, sehingga koperasi dapat bergerak cepat dalam pengembangan usaha produktif.

“Jadi modalnya sudah ada, tolong disebarluaskan agar teman-teman kopdes yang sudah 80 ribu menanti lama, uangnya sekarang sudah ada. Tinggal disiapkan dengan baik, nanti ada proposal sederhana untuk menyampaikan ke perbankan terkait usaha yang akan dilakukan,” tambahnya.

Plafon Pinjaman dan Kopdes yang Sudah Cair

Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyebut bahwa setiap kopdes memiliki plafon pinjaman hingga Rp3 miliar, memberi kesempatan bagi koperasi desa untuk mengembangkan kegiatan usaha yang produktif.

Hingga saat ini, sekitar 1.064 kopdes telah memenuhi persyaratan dan kelengkapan kelembagaan sehingga dapat langsung mencairkan dana mereka. Hal ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kapasitas ekonomi koperasi di tingkat desa dan kelurahan, sekaligus mempercepat realisasi program pemberdayaan masyarakat.

Peluang untuk Kopdes Seluruh Indonesia

Dana yang disalurkan melalui Himbara tidak hanya mendukung kopdes yang telah beroperasi, tetapi juga memberikan kepastian bagi koperasi lain yang menunggu giliran. Dari total 80 ribu kopdes, sebagian kini memiliki kesempatan untuk segera memanfaatkan modal usaha.

Zulhas menekankan pentingnya persiapan proposal sederhana sebagai syarat pengajuan ke bank. Proposal ini berisi rencana usaha koperasi, estimasi kebutuhan modal, serta proyeksi pengembalian. Dengan mekanisme ini, koperasi dapat mengakses dana dengan lebih cepat dan efisien.

Dampak terhadap Ekonomi Lokal

Penyaluran dana ini menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan kelurahan. Dengan modal yang cukup, kopdes dapat memperkuat usaha produktif, meningkatkan kapasitas anggota, serta menciptakan lapangan kerja baru di tingkat lokal.

Selain itu, dukungan pemerintah melalui Himbara memastikan bahwa koperasi memiliki akses mudah ke pembiayaan, sehingga potensi pertumbuhan ekonomi desa lebih cepat terealisasi. Strategi ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Koordinasi dan Implementasi

Rapat koordinasi yang dipimpin Zulhas menekankan pentingnya sinergi antara kopdes, kementerian terkait, dan bank Himbara. Kolaborasi ini bertujuan memastikan bahwa proses pencairan dan penggunaan dana berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap kopdes dapat memanfaatkan modal secara optimal untuk kegiatan produktif seperti usaha pertanian, perdagangan, dan jasa lokal. Dukungan ini juga diharapkan memperkuat ketahanan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penyaluran Rp200 triliun melalui Himbara menjadi tonggak penting bagi penguatan Kopdes Merah Putih. Dengan plafon pinjaman hingga Rp3 miliar per koperasi dan kepastian pencairan bagi kopdes yang telah memenuhi syarat, pemerintah memberikan kesempatan bagi koperasi desa untuk berkembang secara signifikan.

Dana ini tidak hanya menjadi modal usaha, tetapi juga merupakan strategi pemberdayaan ekonomi lokal yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dan memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi desa. Dengan persiapan proposal yang matang dan koordinasi yang baik, koperasi di seluruh Indonesia kini memiliki peluang nyata untuk mengoptimalkan potensi ekonomi mereka.

Terkini

Cegah Masalah Gigi, Kemenkes Tingkatkan Kesadaran Publik

Selasa, 16 September 2025 | 15:49:54 WIB

Poco M7 Plus RAM 4GB Hadir Dengan Fitur Lengkap Performa Gacor

Selasa, 16 September 2025 | 15:49:52 WIB

Motorola Moto Pad 60 Series Hadir Dengan Fitur Premium

Selasa, 16 September 2025 | 15:49:49 WIB

5 Wisata Petualangan Susur Sungai Yogyakarta Nikmati Alam

Selasa, 16 September 2025 | 15:49:47 WIB