JAKARTA - Langkah Indonesia menuju transisi energi bersih kembali diperkuat lewat gelaran City Gas Tour 2025 di Kabupaten Pelalawan, Riau. Bertempat di Taman Kreatif Pangkalan Kerinci, suasana Rabu (17 September 2025) terasa berbeda. Ribuan warga hadir bersama jajaran pemerintah daerah, menikmati beragam aktivitas yang dikemas oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).
Di balik kemeriahan acara, tersimpan pesan besar: menghadirkan energi bersih, murah, dan praktis ke tengah masyarakat.
Gas Bumi Jadi Pilar Efisiensi Energi Nasional
Kehadiran jaringan gas (jargas) rumah tangga di Pelalawan sejak 2022 sudah membawa manfaat nyata. Hingga 2025, tercatat 2.900 sambungan rumah (SR) telah menikmati gas bumi. Tahun ini, pemerintah menargetkan tambahan 3.000 SR baru, khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci Timur, di mana survei awal menunjukkan 250 calon pelanggan sudah mengisi formulir berlangganan.
Menurut Charli Simanulang, Area Head Pekanbaru PT PGN Tbk, City Gas Tour bukan sekadar ajang sosialisasi, melainkan jembatan untuk memperkenalkan gas bumi lebih dekat kepada masyarakat.
“Pemerintah sudah mencanangkan ketahanan energi nasional. Disinilah PGN berperan, meningkatkan sekaligus mensosialisasikan program ini agar dirasakan masyarakat, khususnya di Pelalawan,” jelas Charli.
Charli menekankan bahwa pemanfaatan gas bumi punya dimensi lebih luas daripada sekadar energi rumah tangga.
“Dengan gas bumi, kita bisa mengurangi impor LPG, mengurangi beban subsidi APBN, sekaligus mendukung program transisi energi yang lebih berkelanjutan. Dan yang lebih membanggakan, gas yang kita pakai 100 persen produksi dalam negeri, bersumber dari Langgam, Pelalawan,” tegasnya.
Dukungan Pemerintah Daerah untuk Jargas
Keseriusan PGN mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Bupati Pelalawan, Zukri Misran, memberikan apresiasi tinggi atas program ini.
“Kalau rumah sudah tersambung jargas, tidak ada lagi cerita ngantri beli tabung, menenteng ke warung, atau takut kelangkaan. Penggunaannya lebih hemat, lebih praktis, dan tentu lebih menguntungkan dibanding LPG tabung,” ucap Zukri.
Bupati menegaskan bahwa perluasan jargas adalah bagian dari visinya sejak awal menjabat. Ribuan rumah tangga sudah merasakan manfaat nyata, dan dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan MoU penambahan 3.000 SR lagi.
“Kalau semakin banyak masyarakat yang tersambung, negara juga lebih untung. Kita tak perlu impor gas melon, cukup manfaatkan potensi gas kita sendiri,” tambahnya.
Zukri juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan jaringan, terutama di daerah penghasil gas.
“Mestinya masyarakat yang berada di daerah basis sumber gas bisa lebih dulu merasakan manfaatnya. Apalagi di perkotaan, percepatan ini sangat dibutuhkan,” katanya.
City Gas Tour: Edukasi, Hiburan, dan Manfaat Langsung
City Gas Tour 2025 telah memasuki tahun keempat sejak dimulai pada 2022. Rendi, perwakilan panitia, menjelaskan bahwa tahun ini kegiatan berlangsung di empat kota di Sumatera: Medan, Dumai, Pelalawan, dan Batam.
“Hari ini kita berada di Pelalawan. Setelah dari sini, kita akan menuju ke Kota Batam sebagai penutup rangkaian,” jelasnya.
Kegiatan diwarnai dengan berbagai aktivitas menarik. Masyarakat yang hadir mendapat kupon registrasi yang bisa ditukar dengan makanan gratis dan kesempatan bermain spinwheel berhadiah merchandise. Selain itu, tersedia sembako murah: paket senilai Rp250 ribu yang bisa ditebus hanya Rp50 ribu.
“Selain itu, seluruh peserta juga mendapatkan kupon penukaran sembako murah. Jadi sangat terjangkau sekali,” ujar Rendi.
Antusiasme Warga dan Testimoni Pelanggan
Kehadiran warga menunjukkan tingginya antusiasme. Salah satunya, Siti Asiah, pelanggan jargas yang ikut meramaikan acara. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Alhamdulillah acara hari ini bagus sekali, karena di sini ada pendaftaran dapat hadiah, doorprize, sampai tebus sembako murah. Bayangkan, harga Rp250 ribu hanya perlu ditebus Rp50 ribu saja. Jadi ibu-ibu semangat semua, karena memang sangat membantu masyarakat,” katanya.
Siti juga menceritakan pengalaman menggunakan gas bumi di rumah tangganya.
“Berlangganan gas ini mudah, cukup daftar saja, dulu kami bahkan dapat gratis. Per bulannya juga gampang, tidak perlu lagi repot cari gas ke mana-mana. Dapur jadi bersih, praktis, dan murah juga. Tergantung pemakaian, kalau sesuai standar ya jatuhnya lebih hemat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti City Gas Tour bisa rutin dilakukan.
“Kalau bisa, acara seperti ini diadakan lagi ke depannya. Karena selain bermanfaat, juga membuat masyarakat lebih paham dan merasa dekat dengan PGN,” pungkasnya.
Inovasi Produk Energi Bersih
Selain memperluas jaringan, PGN juga memperkenalkan inovasi baru di setiap titik pemberhentian City Gas Tour. Salah satunya adalah Gaslink Cylinder, gas bumi berbasis CNG dalam kemasan tabung. Produk ini dirancang untuk mendukung sektor usaha seperti hotel, restoran, kafe, hingga laundry, khususnya di daerah yang belum terjangkau pipa gas.
PGN juga menghadirkan foodtruck dan kendaraan berbahan bakar gas untuk memperlihatkan langsung penggunaan energi bersih secara interaktif.
Langkah Strategis Menuju Ketahanan Energi
City Gas Tour 2025 membuktikan bahwa transisi energi bukan hanya agenda besar pemerintah, tetapi juga gerakan yang bisa dirasakan langsung masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, PGN, dan masyarakat, ketahanan energi nasional bukan lagi sekadar wacana.
PGN Area Pekanbaru sendiri sudah melayani ribuan pelanggan rumah tangga dan komersial, termasuk di Siak, Inhil, dan Pekanbaru. Jumlah pelanggan di ibu kota provinsi bahkan sudah mencapai 4.000-an, dengan rencana penambahan 3.000 SR tahun ini.
Kegiatan seperti ini memperlihatkan bagaimana energi bersih bisa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bukan hanya sekadar solusi teknis, melainkan bagian dari gaya hidup baru yang lebih hemat, praktis, dan ramah lingkungan.