JAKARTA - Gelaran MotoGP Jepang 2025 semakin ditunggu. Sirkuit Motegi bersiap menjadi saksi pertarungan besar, terutama bagi Marc Márquez yang kian dekat dengan gelar juara dunia.
Rangkaian sesi balapan dijadwalkan berlangsung sejak Jumat hingga Minggu, dengan jam tayang pagi hingga siang hari.
Rekor Gemilang Sang Juara
Márquez datang ke Motegi dengan modal besar. Kemenangan di San Marino mengantarkannya pada catatan ke-73 sepanjang karier. Hasil itu juga menjadi kemenangan ke-14 bersama Ducati, menyamai rekor Andrea Dovizioso sebagai pembalap Ducati tersukses. Kini, ia mengoleksi 512 poin dan bertengger di puncak klasemen.
Selisih Poin yang Menguntungkan
Dengan keunggulan 182 poin atas adiknya, Alex Márquez, Marc hanya membutuhkan selisih 185 poin untuk memastikan gelar di Jepang. Target ini terasa sangat mungkin, membuat atmosfer jelang balapan penuh ketegangan sekaligus antisipasi. Dunia menunggu apakah gelar itu akan dipastikan di Motegi.
Duel Ketat di San Marino
Sebelum menuju Jepang, persaingan di San Marino menjadi tontonan luar biasa. Marco Bezzecchi tampil impresif dengan pole position dan kemenangan sprint, sementara Alex Márquez juga meraih dua podium. Pertarungan sengit selama 27 lap berakhir dengan kemenangan Marc setelah memanfaatkan kesalahan kecil Bezzecchi.
Pernyataan Sang Juara
Márquez mengaku balapan San Marino menjadi momen penebusan usai hasil sprint yang mengecewakan. “Cara terbaik untuk melupakan kekecewaan sprint kemarin adalah kembali ke motor dan mengerahkan segenap kemampuan,” ujarnya. Ia pun menegaskan selalu siap mengambil risiko demi kemenangan.
Inspirasi dari Idola
Perayaan kemenangan di Misano menjadi momen ikonik. Márquez naik podium tanpa seragam balap, menirukan aksi Lionel Messi. “Saya hanya meniru Messi,” ujarnya dengan senyum. Bagi Márquez, kemenangan itu bukan sekadar angka, melainkan simbol penting untuk momentum Ducati dan ambisinya meraih gelar.
Fokus Menuju Motegi
Meski unggul jauh, Márquez tetap berhati-hati. “Rasanya lebih dekat dari sebelumnya,” katanya, menegaskan pentingnya menjaga fokus hingga akhir musim. Ia tahu bahwa setiap kesalahan dapat membuka peluang bagi lawan, sehingga konsistensi tetap menjadi kunci utama.
Tekad yang Tak Pernah Padam
Dalam dunia balap yang sering didominasi pembalap muda, Márquez berhasil menggabungkan pengalaman dan keberanian. “Jika saya perlu mengambil risiko lebih besar daripada yang lain, saya akan melakukannya, sekarang dan di masa depan,” tegasnya. Pernyataan ini menggambarkan mental juara yang tak tergoyahkan.
Jadwal MotoGP Jepang Motegi
-Jumat, 26 September 2025
07:00 WIB – FP1 Moto3
07:50 WIB – FP1 Moto2
08:45 WIB – FP1 MotoGP
11:15 WIB – FP2 Moto3
12:05 WIB – FP2 Moto2
13:00 WIB – Practice MotoGP
-Sabtu, 27 September 2025
06:40 WIB – FP2 Moto3
07:25 WIB – FP2 Moto2
08:10 WIB – FP2 MotoGP
08:50 WIB – Q1 MotoGP
09:15 WIB – Q2 MotoGP
11:50 WIB – Q1 Moto3
12:15 WIB – Q2 Moto3
12:45 WIB – Q1 Moto2
13:10 WIB – Q2 Moto2
13:55 WIB – Sprint MotoGP
-Minggu, 28 September 2025
06:40 WIB – Warm Up MotoGP
08:00 WIB – Race Moto3
09:15 WIB – Race Moto2
11:00 WIB – Race MotoGP
Klasemen Sementara MotoGP 2025
Marc Márquez – Ducati Lenovo – 512 poin
Alex Márquez – Gresini Ducati – 318 poin
Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo – 242 poin
Marco Bezzecchi – Aprilia Racing – 224 poin
Pedro Acosta – Red Bull KTM – 203 poin
Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 – 178 poin
Fabio Di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 – 176 poin
Fabio Quartararo – Monster Yamaha – 149 poin
Fermin Aldeguer – Gresini Ducati – 132 poin
Johann Zarco – HRC Honda Castrol – 124 poin
(Lainnya melengkapi hingga posisi 25 dengan poin masing-masing sesuai klasemen.)
Penantian Bersejarah
Dengan catatan poin yang memukau dan performa stabil, Márquez berpeluang mencatat sejarah baru di Motegi. Jika mampu menjaga jarak poin, gelar dunia sudah bisa dikunci lebih awal. Dunia MotoGP pun menanti apakah Jepang menjadi panggung penobatan gelar bagi sang juara.