Strategi 3B Garudafood Wujudkan Produk Dikenal dan Mudah Dijangkau

Rabu, 24 September 2025 | 10:58:29 WIB
Strategi 3B Garudafood Wujudkan Produk Dikenal dan Mudah Dijangkau

JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) terus memperkuat posisi dengan strategi berbasis konsumen.

Perusahaan meyakini bahwa memahami kebutuhan pasar adalah kunci untuk memenangkan hati pelanggan. Atas dasar itu, prinsip 3B diterapkan agar produk bisa dikenal luas dan tetap diminati.

Commercial Director PT Garuda Beverage, Sukses Sugeng Suharyono, menyampaikan bahwa 3B terdiri dari best brand, best value, dan best network. Menurutnya, pendekatan ini bukan hanya sebatas teori, melainkan strategi nyata dalam membangun hubungan dengan konsumen. “Dari konsumen ini, kami terapkan strategi kami di sini, namanya 3B,” ujarnya.

Sugeng menekankan bahwa perusahaan harus lebih dulu mengenal siapa konsumennya. Dengan memahami karakteristik konsumen, Garudafood mampu menyusun strategi yang tepat sasaran. Prinsip 3B pun dirancang sebagai alat untuk menjaga loyalitas sekaligus memperluas jangkauan pasar.

Pentingnya Membangun Best Brand

Dalam penjelasannya, Sugeng menekankan bahwa best brand berarti produk Garudafood harus selalu menjadi top of mind. Artinya, ketika konsumen memikirkan kategori tertentu, mereka langsung mengingat merek dari perusahaan. Hal ini dibuktikan lewat berbagai contoh nyata di pasaran.

“Kalau targetnya anak-anak, sebisa mungkin saat berpikir tentang snack, mereka langsung teringat Gary chocolatos,” kata Sugeng. Ia juga menyebut produk minuman seperti Oki Jelly dan Mountea yang sudah akrab di benak masyarakat. Semua brand Garudafood diarahkan untuk menjadi yang terbaik.

Brand yang kuat tidak lahir begitu saja, melainkan dari upaya konsisten membangun citra positif. Garudafood menanamkan nilai kepercayaan, kualitas, dan pengalaman konsumen sebagai dasar pengembangan merek. Dengan begitu, setiap produk mampu menjadi pilihan utama dalam keseharian pelanggan.

Keberhasilan brand juga dipengaruhi inovasi dan relevansi dengan tren. Garudafood secara berkelanjutan memperbarui produk agar sesuai kebutuhan zaman. Dengan prinsip best brand, perusahaan berharap dapat mempertahankan loyalitas pelanggan lama sekaligus menarik konsumen baru.

Inovasi Produk Wujudkan Best Value

Selain best brand, Garudafood juga berfokus pada best value. Menurut Sugeng, aspek ini berkaitan dengan nilai yang dirasakan konsumen. Produk tidak hanya harus berkualitas, tetapi juga memiliki harga yang terjangkau dan sepadan dengan manfaatnya.

“Inovasi jadi kunci agar produk tetap bernilai,” ujar Sugeng. Salah satu contohnya adalah kerja sama dengan Barry Callebaut, perusahaan cokelat dan pengolah kakao asal Swiss-Belgia. Melalui kolaborasi ini, Barry Callebaut diizinkan membangun pabrik di dalam pabrik Garudafood.

Dengan adanya fasilitas tersebut, biaya transportasi bisa ditekan hingga nol. Efisiensi ini kemudian tercermin dalam harga produk yang lebih bersaing. “Itulah yang kami jual, bagaimana brand kami selain top of mind juga pas dengan value yang mereka mau,” jelas Sugeng.

Best value menjadi pembeda yang nyata di pasar. Konsumen merasa mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang sesuai kemampuan mereka. Kombinasi kualitas dan keterjangkauan ini menjadikan Garudafood tetap relevan di tengah persaingan industri makanan dan minuman.

Inovasi produk terus dilakukan agar konsumen merasakan pengalaman baru. Garudafood menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas, sehingga setiap inovasi membawa manfaat nyata. Hal ini sekaligus menjaga posisi perusahaan di tengah perubahan tren konsumen yang cepat.

Jaringan Luas Jadi Best Network

Prinsip terakhir adalah best network yang menekankan pentingnya jaringan distribusi. Garudafood menyadari bahwa produk berkualitas tidak akan berarti jika sulit dijangkau konsumen. Oleh karena itu, perusahaan membangun jaringan distribusi yang luas dan terorganisasi.

Sugeng menyebut Garudafood kini memiliki 250–280 titik distribusi di seluruh dunia. Jaringan tersebut memungkinkan produk menjangkau hingga ke kota-kota kecil. “Kami punya depo di situ, ada tim kami di sana. Inilah kekuatan kami menjangkau konsumen sampai pelosok,” ujarnya.

Dengan jaringan yang merata, masyarakat tidak kesulitan menemukan produk Garudafood. Konsumen di daerah perkotaan maupun pedesaan dapat memperoleh produk dengan mudah. Hal ini menciptakan persepsi bahwa Garudafood selalu hadir dekat dengan konsumen.

Best network juga memperkuat daya saing perusahaan. Jaringan distribusi yang solid membuat Garudafood lebih tangguh menghadapi dinamika pasar. Produk dapat dipasarkan lebih cepat, tepat, dan merata. Strategi ini mendukung tujuan perusahaan untuk terus bertumbuh.

Sugeng menambahkan, prinsip 3B membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis berkelanjutan. Dengan kombinasi best brand, best value, dan best network, Garudafood optimistis bisa meraih 3G yakni cash flow growth, profit growth, dan sales growth secara konsisten.

Terkini

OpenAI Oracle SoftBank Bangun Lima Pusat Data AI Baru

Rabu, 24 September 2025 | 14:12:22 WIB

Piala Liga Inggris: Brighton Pesta Gol, Burnley Tersingkir

Rabu, 24 September 2025 | 14:12:19 WIB

BMKG Prediksi Suhu Panas dan Hujan Ringan Hari Ini

Rabu, 24 September 2025 | 14:12:19 WIB

BMKG Prediksi Hujan Ringan dan Petir 24 September 2025

Rabu, 24 September 2025 | 14:12:17 WIB