Indonesia Perkuat Ekosistem AI Lewat Kolaborasi Strategis Global

Rabu, 24 September 2025 | 10:58:57 WIB
Indonesia Perkuat Ekosistem AI Lewat Kolaborasi Strategis Global

JAKARTA - Perjalanan Indonesia menuju era digital yang lebih maju kini semakin nyata.

Kolaborasi internasional dalam bidang kecerdasan buatan (AI) menjadi langkah strategis yang diharapkan mampu mempercepat terciptanya ekosistem teknologi yang kuat di dalam negeri.

Pendirian AI Application Cooperation Center yang diinisiasi oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), Indonesia Technology Alliance (ITA), dan Universitas Tsinghua dari China menandai dimulainya era baru pengembangan AI di tanah air.

Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga produsen inovasi yang relevan dengan kebutuhan nasional maupun kawasan Asia Tenggara.

Kolaborasi Indonesia dan China dalam AI

Kerja sama Indonesia-China diumumkan dalam ajang China-ASEAN AI Ministerial Roundtable 2025 di Nanning, Guangxi, China. Momentum ini memperkuat hubungan bilateral sekaligus membuka jalan bagi pertumbuhan ekosistem AI di Indonesia.

Fokus utama kemitraan ini terletak pada penerapan praktis AI di sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan. Ketiga bidang tersebut dipandang sebagai prioritas pembangunan jangka panjang dan inklusi digital Indonesia.

Langkah strategis ini diharapkan melahirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong lahirnya talenta AI berkelas dunia yang dapat bersaing di tingkat global.

Apresiasi Pemerintah Indonesia

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. Ia menilai bahwa penggabungan keahlian dan sumber daya lintas negara menjadi pintu masuk menuju era baru teknologi di Indonesia.

“Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya, kita dapat mempercepat pengadopsian AI di Indonesia sekaligus memberikan kontribusi bagi kemajuan teknologi, tidak hanya di kawasan, tetapi juga di tingkat global,” ujar Nezar.

Pernyataan tersebut menegaskan betapa pentingnya kolaborasi ini dalam membangun fondasi digital yang kokoh, terutama ketika dunia tengah bergerak menuju revolusi industri berbasis kecerdasan buatan.

Komitmen Indosat, ITA, dan Tsinghua

CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menuturkan bahwa tujuan utama kerja sama dengan ITA dan Universitas Tsinghua adalah menghadirkan solusi AI yang aplikatif serta sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

Lebih jauh, program ini juga menyiapkan talenta digital yang mampu bersaing dengan standar internasional. “Kami ingin menghadirkan solusi nyata, bukan hanya teknologi yang canggih, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Vikram.

Sementara itu, Chairman ITA Justisiari P. Kusumah menekankan bahwa pengembangan AI ini akan bersifat inklusif dan berdampak nyata. ITA sebagai inisiatif pemerintah yang lahir dari kolaborasi Komdigi dan Kementerian BUMN, berkomitmen mempercepat inovasi serta kemajuan digital di dalam negeri.

Di sisi lain, Universitas Tsinghua yang menjadi mitra internasional dalam proyek ini menambah bobot prestisius. Tsinghua dikenal sebagai universitas paling bergengsi di China dengan peringkat kedelapan global dan pertama di Asia-Pasifik menurut Times Higher Education World Reputation Rankings.

Langkah Strategis Menuju Ekonomi Digital

Kerja sama AI ini diyakini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemimpin di kawasan dalam bidang ekonomi digital. Dengan dukungan AI, Indonesia berpeluang besar menciptakan solusi yang bukan hanya mendukung pertumbuhan industri, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ekosistem AI yang kuat akan membuka jalan bagi transformasi digital di berbagai bidang, mulai dari kesehatan yang lebih efisien, pendidikan yang lebih personal, hingga ketahanan pangan yang lebih adaptif.

Lebih dari itu, kemitraan lintas negara ini akan menumbuhkan kepercayaan diri bahwa Indonesia mampu menjadi pusat inovasi teknologi yang diakui dunia. Dengan fondasi yang kuat, Indonesia siap melangkah menuju masa depan digital yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing global.

Terkini

OpenAI Oracle SoftBank Bangun Lima Pusat Data AI Baru

Rabu, 24 September 2025 | 14:12:22 WIB

Piala Liga Inggris: Brighton Pesta Gol, Burnley Tersingkir

Rabu, 24 September 2025 | 14:12:19 WIB

BMKG Prediksi Suhu Panas dan Hujan Ringan Hari Ini

Rabu, 24 September 2025 | 14:12:19 WIB

BMKG Prediksi Hujan Ringan dan Petir 24 September 2025

Rabu, 24 September 2025 | 14:12:17 WIB