ASDP Merak Pisahkan Jalur Kendaraan Demi Keselamatan Penumpang

Rabu, 24 September 2025 | 12:28:43 WIB
ASDP Merak Pisahkan Jalur Kendaraan Demi Keselamatan Penumpang

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak terus meningkatkan pelayanan dengan menerapkan sistem pemisahan jalur kendaraan di area pelabuhan reguler. 

Inovasi ini ditujukan untuk memperlancar arus kendaraan sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jasa, terutama menghadapi lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru.

General Manager ASDP Merak, Syamsudin, menjelaskan rekayasa lalu lintas ini telah diuji coba selama tiga pekan dan menunjukkan hasil yang positif. Dengan sistem baru ini, kendaraan dibagi ke tiga jalur berbeda.

Lajur paling kiri diperuntukkan bagi sepeda motor, lajur tengah untuk kendaraan penumpang kecil, sedangkan lajur kanan khusus bus dan truk. "Jadi roda dua tidak lagi bercampur dengan truk dan bus. Pertimbangan utamanya terkait keselamatan, karena ketika bercampur, motor bisa lari ke kiri dan ke kanan," ujarnya.

Fasilitas dan Dukungan Infrastruktur

Untuk memudahkan pengguna jasa, jalur khusus tersebut dilengkapi dengan rambu dan marka yang jelas. Hal ini diharapkan meminimalkan kebingungan dan menjaga ketertiban arus kendaraan.

ASDP juga menyiapkan dua gerbang tol khusus sepeda motor, satu beroperasi reguler dan satu lagi disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan kepadatan. Kendaraan kecil disiapkan tiga gerbang tol yang dapat beroperasi penuh pada saat kondisi padat.

Sistem ini dinilai fleksibel karena pembatas jalur bisa digeser sesuai kebutuhan lapangan. "Sistem ini sangat fleksibel. Jalurnya bisa kita perluas lagi apabila animonya tinggi karena nanti hanya pembatas yang kita geser-geser," kata Syamsudin.

Efisiensi Proses Pemuatan

Selain meningkatkan keselamatan, pemisahan jalur juga mempermudah operator pelayaran dalam mengarahkan kendaraan menuju dermaga sesuai peruntukan. Hal ini membuat proses pemuatan ke kapal lebih cepat dan efisien.

Dengan sistem ini, waktu tunggu kendaraan diperkirakan dapat ditekan sehingga kelancaran arus kendaraan terjaga. Penumpang juga mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman.

Peningkatan layanan ini menjadi bagian dari strategi ASDP dalam menciptakan ekosistem transportasi yang aman, tertib, dan terkendali di area pelabuhan.

Persiapan Menghadapi Lonjakan Nataru

Menghadapi periode angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang, ASDP memprediksi kenaikan jumlah penumpang di atas empat persen. Meski begitu, keputusan resmi mengenai jumlah armada dan operasional dermaga tambahan, termasuk Pelabuhan Ciwandan, masih menunggu Surat Keputusan Bersama dari kementerian terkait.

"Kami tetap mempersiapkan sebaik-baiknya agar Nataru ini bisa berjalan dengan baik. Namun untuk penambahan dermaga, kami menunggu SKB. Dasar SKB itulah kita akan bergerak nanti," ujar Syamsudin.

ASDP memastikan seluruh fasilitas pendukung siap beroperasi secara optimal. Koordinasi dengan pemangku kepentingan juga terus dilakukan agar pelayanan selama masa puncak perjalanan dapat berjalan tanpa hambatan.

Langkah ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memberikan rasa aman, kenyamanan, dan kelancaran bagi pengguna jasa selama musim libur. Dengan penerapan pemisahan jalur dan penataan lalu lintas yang baik, diharapkan potensi kemacetan dapat diminimalisasi dan perjalanan menjadi lebih teratur.

Terkini

Purbaya Pastikan Dukungan APBN untuk IKN Lanjut 2026

Rabu, 24 September 2025 | 16:18:17 WIB

BI Longgarkan Suku Bunga, OECD Naikkan Proyeksi RI

Rabu, 24 September 2025 | 16:18:16 WIB

IHSG Catat Rekor Tertinggi, Analis Waspadai Potensi Koreksi

Rabu, 24 September 2025 | 16:18:14 WIB

Harga Buyback Emas Antam Naik, Simak Aturan Terbaru

Rabu, 24 September 2025 | 16:18:13 WIB