JAKARTA - JNE kembali menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan karyawan dengan memberangkatkan lebih dari 1.643 Ksatria dan Srikandi beserta keluarga untuk menunaikan ibadah umrah.
Program ini merupakan bentuk penghargaan bagi karyawan yang telah mengabdi selama lebih dari 12 tahun. Tahun ini menjadi keberangkatan terbesar sepanjang sejarah JNE, terbagi dalam 16 kloter, dari kloter pertama hingga kloter terakhir pada Januari 2026.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, mengungkapkan kebahagiaannya saat melepas jamaah di Anara Hotel Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Ia menegaskan bahwa program ini adalah perwujudan nilai-nilai yang dijalankan perusahaan sesuai amanah pendiri JNE, H. Soeprapto Soeparno.
Semangat Ibadah dan Motivasi Kerja
Umrah bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga kesempatan bagi karyawan menapaki jejak Rasulullah SAW. Feriadi berharap para peserta dapat kembali membawa semangat baru yang memotivasi seluruh tim JNE untuk bekerja lebih baik.
Program ini sejalan dengan tagline perusahaan, Connecting Happiness, yang menekankan pada penghubung kebahagiaan, tidak hanya kiriman, tapi juga karyawan. Human Capital Development Division Head JNE, Fikri Al Haq Fachryana, menambahkan bahwa program ini sekaligus berfungsi sebagai pembinaan spiritual.
Umrah dianggap sebagai kurikulum terbaik dari Allah untuk meningkatkan kualitas spiritual, menjalankan core value perusahaan, dan berdampak positif pada kehidupan keluarga serta produktivitas kerja.
Jangkauan Peserta dan Aktivitas Di Tanah Suci
Peserta program umrah tahun ini berasal dari kantor pusat maupun cabang JNE di seluruh Indonesia, termasuk Bogor, Bandung, Tarakan, Semarang, Banjarmasin, Balikpapan, Bandar Lampung, Pontianak, Denpasar, Mataram, Yogyakarta, dan kota lainnya.
Selama di Tanah Suci, mereka mengikuti seluruh rangkaian ibadah dengan serius, dipandu oleh Ustadz Jajang Al-Hajj, serta menjalankan kegiatan ibadah dan ziarah dengan antusias.
Selain karyawan reguler, JNE juga memberangkatkan pemenang JNE Content Competition 2025, Irawan Sapto Adhi dari Solo, sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya di kategori Writing Jurnalis Media. Irawan mengaku terharu dan bersyukur atas kesempatan ini, yang akan dijalankannya pada November 2025.
Harapan dan Ucapan Syukur Peserta Umrah
Para Ksatria dan Srikandi JNE menyambut keberangkatan ini dengan rasa syukur dan antusiasme tinggi. Deby Prahasyanty dari Media Communication Dept Jakarta menyampaikan bahwa kesempatan beribadah ini adalah hadiah terindah yang diterima dan menunjukkan kepedulian JNE terhadap kesejahteraan spiritual karyawan.
Sementara itu, Yan Fadli Murdiansyah, kurir pickup dari Pontianak, menekankan bahwa umrah bukan sekadar hadiah, tetapi juga pengingat untuk terus berdedikasi. Ia bertekad mendoakan perusahaan agar selalu diberkahi, berkembang, dan tetap peduli kepada seluruh karyawan.
Melalui program ini, JNE tidak hanya menekankan pada penghargaan, tetapi juga menguatkan nilai spiritual, memotivasi kinerja, dan menumbuhkan rasa bangga bagi setiap karyawan.
Perjalanan spiritual ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak di perusahaan, menciptakan semangat baru untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat.