JAKARTA - Kadar gula darah yang stabil sangat penting untuk mencegah risiko penyakit serius, termasuk diabetes.
Lonjakan gula darah sering kali tidak menunjukkan gejala jelas, sehingga perlu perhatian rutin. Selain obat, ada banyak cara alami yang bisa diterapkan setiap hari untuk mengelola gula darah.
Sarapan dan Pati Resistan
Jangan lewatkan sarapan karena dapat menjaga kestabilan gula darah sepanjang pagi. Konsumsi sarapan tinggi protein membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Menambahkan pati resistan, seperti kentang dingin atau kacang-kacangan, juga mendukung kesehatan usus dan mengendalikan gula darah.
Peran Serat dan Makanan Fermentasi
Serat larut dan tidak larut memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan glukosa. Makan sayur atau buah terlebih dahulu sebelum karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah pasca makan.
Makanan fermentasi seperti tempe, kimchi, atau kefir membantu tubuh menyerap karbohidrat lebih lambat dan menstabilkan gula darah.
Nutrisi, Cairan, dan Aktivitas Fisik
Makanan tinggi kromium dan magnesium, seperti biji-bijian, sayuran hijau, dan pisang, mendukung regulasi gula darah. Minum air putih cukup membantu ginjal mengeluarkan gula berlebih, menjaga kadar tetap normal.
Berjalan kaki setelah makan, olahraga teratur, dan tidur nyenyak meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh mengelola gula darah.
Kunci Gaya Hidup Sehat untuk Gula Darah
Mengatur pola makan, menambah aktivitas fisik, dan tidur berkualitas penting untuk kestabilan gula darah. Kebiasaan kecil yang konsisten dapat memberikan manfaat maksimal tanpa harus selalu bergantung obat-obatan.
Mulai dari sarapan bergizi, serat cukup, makanan fermentasi, hingga hidrasi dan olahraga ringan, semua berkontribusi menjaga kesehatan jangka panjang.