KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat992, Kapal Markas Multifungsi TNI

Jumat, 03 Oktober 2025 | 15:45:18 WIB
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat992 bukan sekadar kapal perang biasa

JAKARTA - KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 bukan sekadar kapal perang biasa. Kapal markas ini menjadi pusat pengawasan Presiden Prabowo Subianto saat menyaksikan sailing pass atau parade kapal perang TNI Angkatan Laut di Teluk Jakarta, Kamis 2 Oktober 2025, dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI.

Dari atas kapal sepanjang 124 meter dan berbobot 7.300 ton ini, Prabowo tampak didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.

Kapal Markas dengan Beragam Fungsi

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 diproduksi oleh PT PAL Indonesia (Persero) dan memiliki kapasitas besar serta fasilitas multifungsi. Kapal ini mampu menampung 163 anak buah kapal (ABK), 18 pilot dan kru helikopter, 1 tamu VVIP, 66 staf medis, 158 pasien, dan 280 sukarelawan. Kecepatan maksimumnya mencapai 18 knot, dengan kemampuan bertahan selama 30 hari di laut, membawa hingga 3 unit helikopter, 2 unit ambulance boat, 2 unit kapal LCVP, dan 1 unit kapal RHIB.

“Selain menjadi tempat pengawasan parade kapal, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 juga memiliki kapasitas medis yang lengkap, setara rumah sakit tipe C,” ujar seorang pejabat TNI AL.

Simbol Kekuatan Laut dan Kapasitas Militer

Sailing pass kali ini menghadirkan 51 unsur kapal perang TNI AL, termasuk 6 fregat, 10 korvet, 2 kapal selam, 3 LST dan LPD, 16 kapal cepat, 2 kapal ranjau, 6 kapal patroli, 4 kapal bantu, serta 2 kapal latih Taruna AAL, KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci. Parade ini dipimpin oleh KRI Brawijaya-320, kapal perang terbesar di Asia Tenggara, menampilkan kekuatan TNI AL di laut.

Tidak hanya kapal, TNI AL juga menampilkan kekuatan udara melalui Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) dengan pesawat Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, Heli Bell-412, Heli Panther, serta 3 Unmanned Aerial Vehicle (UAV) berupa drone. Atraksi tembakan meriam kapal perang, RBU-6000 anti kapal selam, dan Multi Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad turut memeriahkan parade.

Jejak Kemanusiaan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992

Selain peran strategis militer, kapal ini juga dikenal memiliki riwayat misi kemanusiaan. Pada 18 Januari 2024, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 melaksanakan misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina, berfungsi sebagai Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS). Kapal ini membawa 163 personel, termasuk 16 tenaga medis, dengan fasilitas lengkap seperti ruang radiologi, ruang operasi, post operasi, isolasi, ruang perawatan, ruang bayi, bersalin, UGD, ICU, HCU, laboratorium, dan ruang jenazah.

Kapal membantu korban perang di jalur Gaza dan kembali ke Indonesia pada 8 Maret 2024, menegaskan peran TNI AL tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga berkontribusi pada misi kemanusiaan internasional.

Kapal Markas untuk Parade HUT TNI

Dalam peringatan HUT TNI ke-80, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 menjadi panggung utama Presidential Inspection. Dengan posisi strategis di Teluk Jakarta, kapal markas ini memungkinkan Presiden memantau seluruh elemen parade, sekaligus memberikan penghargaan dan kenaikan pangkat kepada perwira TNI.

Kapal yang dilengkapi fasilitas komunikasi dan komando ini menjadikan sailing pass lebih terkoordinasi dan aman, sambil memperlihatkan kemampuan TNI AL dalam mengintegrasikan armada laut dan udara.

Penguatan Kapal Markas dalam Modernisasi TNI AL

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan bagian dari modernisasi armada laut TNI AL yang berjalan seiring program pemerintah memperkuat kedaulatan maritim Indonesia. Dengan kemampuan multifungsi, kapal ini dapat menampung misi militer maupun kemanusiaan, mencerminkan fleksibilitas strategi pertahanan dan bantuan sipil.

Keberadaan kapal markas ini menunjukkan komitmen Indonesia memiliki armada laut modern, yang tidak hanya tangguh dalam pertempuran, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan kemanusiaan di berbagai belahan dunia.

Terkini