BSI

BSI Aceh Lampaui Target Penyaluran KUR 2024 hingga Rp3,98 Triliun: Dorong Pertumbuhan UMKM di Aceh

BSI Aceh Lampaui Target Penyaluran KUR 2024 hingga Rp3,98 Triliun: Dorong Pertumbuhan UMKM di Aceh
BSI Aceh Lampaui Target Penyaluran KUR 2024 hingga Rp3,98 Triliun: Dorong Pertumbuhan UMKM di Aceh

Jakarta - Dalam sebuah pencapaian mengesankan, Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh melaporkan berhasil melampaui target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2024 dengan total penyaluran mencapai Rp3,98 triliun. Dana ini disalurkan kepada 49.735 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Aceh, atau yang sering disebut sebagai "tanah rencong."

Wachjono, Regional CEO BSI Aceh, dalam pernyataannya di Banda Aceh pada hari Senin, mengungkapkan, "BSI Aceh mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3,98 triliun kepada 49.735 penerima." Angka pencapaian ini tidak hanya signifikan tetapi juga jauh melampaui target awal perseroan, yang ditetapkan sebesar Rp3,1 triliun untuk tahun ini, Senin, 17 Februari 2025.

Dukungan BSI untuk Pembangunan Ekonomi Aceh

BSI terus berkomitmen dalam mendorong pembangunan ekonomi di Aceh, khususnya sektor UMKM. Wachjono menegaskan kembali komitmen tersebut dengan mengatakan, "Regional BSI terus berkomitmen untuk mendorong pembangunan ekonomi di Aceh terutama sektor UMKM baik dari segi pengembangan maupun pembiayaan kredit usaha mikro."

Lebih lanjut, Wachjono menyampaikan bahwa BSI siap berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh dalam mengembangkan ekonomi daerah melalui penyediaan layanan keuangan syariah yang terintegrasi. Hal ini mencakup pemberdayaan UMKM dan penguatan ekosistem ekonomi berbasis syariah di wilayah tersebut.

"BSI, kata dia, selalu berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan fasilitas layanan keuangan syariah yang dimiliki perseroan guna mendukung perekonomian Aceh, sekaligus memberdayakan masyarakat," tambah Wachjono.

Program Pengembangan UMKM dan Muslimpreneur

Sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi Aceh, BSI tidak hanya menyediakan fasilitas pembiayaan tetapi juga menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan pendampingan secara rutin melalui UMKM Center. "Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas pembiayaan, melainkan juga pelatihan dan pendampingan rutin agar UMKM dapat naik kelas," ujar Wachjono.

Selain fokus pada pengembangan UMKM, BSI Aceh juga memprioritaskan pembinaan generasi muda melalui program Aceh Muslimpreneur. Program ini merupakan kompetisi yang bertujuan untuk mendorong anak muda di Aceh mengembangkan ide bisnis, memperluas jaringan, dan membangun komunitas pengusaha Muslim yang kuat dan mandiri.

Wachjono menjelaskan, "Inisiatif ini diharapkan menjadi gerbang awal menyiapkan wirausaha muda di Aceh agar mampu bersaing dan berdaya. Pada 2024, tercatat ada 10.400 wirausaha baru untuk membantu meningkatkan perekonomian di Aceh."

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index