Bank Indonesia

Bank Indonesia Kaltara dan Lanud Anang Busra Tarakan Perkuat Sinergi Melalui Edukasi CBP Rupiah, QRIS, dan Perlindungan Konsumen

Bank Indonesia Kaltara dan Lanud Anang Busra Tarakan Perkuat Sinergi Melalui Edukasi CBP Rupiah, QRIS, dan Perlindungan Konsumen
Bank Indonesia Kaltara dan Lanud Anang Busra Tarakan Perkuat Sinergi Melalui Edukasi CBP Rupiah, QRIS, dan Perlindungan Konsumen

Jakarta – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas institusi, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berkolaborasi dengan Pangkalan Udara (Lanud) Anang Busra Tarakan menyelenggarakan kegiatan edukasi bertajuk "Penguatan Sinergi Mitra Kerja Bank Indonesia melalui Edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, QRIS, Perlindungan Konsumen, serta Kebanksentralan". Acara yang diadakan di Tarakan ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta, termasuk personel Lanud Anang Busra, anggota PIA Ardhya Garini, serta Satradar dan jajaran pimpinan dari kedua institusi, Rabu, 19 Februari 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara, Hasiando G. Manik. Dalam sambutannya, Hasiando menekankan pentingnya sinergi antara Bank Indonesia dan mitra kerja, termasuk Angkatan Udara, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Utara. "Bank Indonesia harus terus bersinergi dengan seluruh mitra kerja untuk memastikan ketersediaan Rupiah layak edar, kelancaran transaksi, dan digitalisasi pembayaran melalui kedaulatan Rupiah di perbatasan, perluasan QRIS, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan di media digital," ujar Hasiando.

Hasiando juga menambahkan bahwa kerja sama antara TNI Angkatan Udara dan Bank Indonesia memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara. Sambil melirik komitmen TNI AU yang menjaga kedaulatan wilayah udara NKRI, ia mengatakan bahwa Bank Indonesia bertanggung jawab dalam menjaga kedaulatan rupiah.

Komandan Pangkalan Udara Anang Busra, Kolonel Pnb Bagus Hariyadi, turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Dalam pesan yang disampaikan, Bagus menekankan pentingnya bagi seluruh personel Lanud Anang Busra untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan teknologi, termasuk potensi penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) yang dapat merugikan masyarakat.

Kegiatan ini menampilkan empat materi utama yang disampaikan oleh narasumber dari Bank Indonesia. Pertama, materi Kebanksentralan yang mendalami peran, tujuan, dan kedudukan Bank Sentral dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Disusul dengan CBP Rupiah, yang memberikan edukasi tentang cara mengenali keaslian Rupiah melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), serta prinsip 5J dalam merawat uang (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi).

Materi ketiga, edukasi QRIS, memberikan wawasan tentang cara aman melakukan transaksi digital, yang saat ini tidak hanya dapat dilakukan di dalam negeri tetapi juga antar negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia. Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2024, transaksi QRIS di Kaltara mencapai 5.298.424 dengan jumlah pengguna sebanyak 121.437 dan merchant QRIS sebanyak 95.369.

Materi terakhir, Perlindungan Konsumen, mengingatkan peserta untuk waspada terhadap kejahatan di media sosial. Materi ini disampaikan dalam kolaborasi dengan BPD Kaltimtara, menekankan pentingnya langkah proaktif dalam melindungi diri dari potensi ancaman.

Setelah rangkaian presentasi ini, acara ditutup dengan optimisme bahwa kolaborasi antara Bank Indonesia dan Lanud Anang Busra Tarakan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kaltara. "Kami yakin bahwa sinergi ini akan menambah wawasan dan pemahaman prajurit Lanud Anang Busra, serta memperkuat kedaulatan ekonomi dan keamanan digital di wilayah ini," tutup Hasiando.

Dengan edukasi dan peningkatan sinergi ini, diharapkan seluruh pihak dapat berkontribusi terhadap kestabilan ekonomi dan keamanan masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat ekonomi digital di perbatasan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index