JAKARTA - Pada sesi perdagangan Senin 10 MARET 2025, saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) mencatatkan kenaikan signifikans sebesar 30%, mencapai harga Rp 182 per lembar saham pada akhir sesi pertama. Lonjakan ini menandai pergerakan yang kuat di pasar dan menempatkan saham MINA dalam sorotan para investor dan analis pasar modal.
Salah satu faktor yang mempengaruhi lonjakan harga saham MINA adalah keterlibatan seorang investor terkemuka bernama Djoni yang telah memperkuat portofolionya dengan saham ini. Djoni dikenal sebagai figur yang memiliki pengaruh signifikan dalam dunia investasi, sehingga setiap keputusan investasi yang diambilnya kerap menarik perhatian kalangan investor lainnya. Hal ini juga ditambah dengan kehadiran pemegang saham pengendali baru, Happy Hapsoro, yang tidak lain adalah suami dari tokoh politik Puan Maharani.
Perdagangan saham MINA mencatatkan volume transaksi yang signifikan dengan 198,3 juta saham diperdagangkan. Frekuensi transaksi juga menunjukkan aktivitas yang tinggi dengan total 18.302 kali transaksi terjadi, menghasilkan nilai transaksi mencapai Rp 34,26 miliar.
Menurut sumber dalam yang tidak ingin disebutkan namanya, “Lonjakan saham MINA ini bisa dipengaruhi oleh kombinasi antara minat pasar terhadap langkah investasi Djoni, yang biasanya diikuti oleh investor lain, ditambah ekspektasi positif seputar kepemimpinan baru oleh Happy Hapsoro.”
Kehadiran Happy Hapsoro sebagai pengendali baru memberikan angin segar bagi PT Sanurhasta Mitra Tbk. Pengalaman bisnis dan jejaring yang dimilikinya diharapkan dapat memberikan arah baru yang lebih progresif bagi perusahaan. Analis sektor properti dan infrastruktur juga memberikan pandangan bahwa perubahan ini bisa berdampak positif pada strategi perusahaan ke depan, terutama dalam memanfaatkan peluang pasar yang lebih luas.
Analis senior dari sebuah perusahaan sekuritas menyatakan, “Happy Hapsoro memiliki reputasi yang kuat dalam dunia bisnis, dan ini memberikan keyakinan tambahan kepada investor bahwa perusahaan akan berada dalam jalur yang tepat untuk meningkatkan kinerjanya.”
Selain itu, langkah-langkah strategis yang mungkin diambil oleh tim manajemen di bawah arahan baru ini juga diantisipasi dapat membawa pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat posisi pasar MINA. Optimisme terhadap langkah-langkah tersebut meningkatkan minat investor terhadap saham ini, seiring harapan akan hasil investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Investasi saham pada PT Sanurhasta Mitra Tbk juga dianggap sebagai langkah strategis bagi para investor yang mencari diversifikasi portofolio terutama di sektor properti dan pembangunan. Dengan adanya dukungan kuat dari pengendali baru dan investor terkemuka seperti Djoni, banyak pihak optimis bahwa langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan nilai perusahaan akan segera diimplementasikan.
Seorang pengamat pasar mengungkapkan, “Lingkungan investasi yang lebih baik dan prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang semakin kuat bisa menjadi katalis positif bagi kinerja saham MINA di masa mendatang.”
Dari perspektif teknikal, lonjakan harga ini menjadikan saham MINA dalam posisi overbought, tetapi juga mengindikasikan momentum positif yang berpotensi berlanjut jika sentimen pasar tetap kondusif. Namun demikian, investor diingatkan untuk tetap berhati-hati dan melakukan analisis mendalam terkait pergerakan harga saham sebelum melakukan keputusan investasi.
PT Sanurhasta Mitra Tbk, yang bergerak di bidang pengembangan properti, saat ini tengah dalam proses ekspansi dan peningkatan portofolio proyeknya guna memperkuat posisinya di pasar industri. Diharapkan dengan dukungan manajemen baru, perusahaan ini dapat memperluas jangkauan bisnisnya serta meningkatkan keuntungan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi akan terus membaik.
Secara keseluruhan, lonjakan 30% saham MINA ini menjadi contoh kasus bagaimana perubahan kepemilikan dan keputusan investasi dari figur ternama dapat mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan. Para investor, baik individu maupun institusi, dihadapkan pada kesempatan untuk meninjau kembali strategi investasi mereka dalam rangka merespons dinamika yang terjadi di pasar modal saat ini. Optimalisasi portofolio dan pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan pasar menjadi kunci sukses dalam mengarungi fluktuasi pasar saham.