JAKARTA - Persaingan MotoGP 2025 memasuki fase yang semakin menentukan dengan gelaran seri di Sirkuit Barcelona. Ajang ini bukan hanya menjadi tontonan menegangkan bagi penggemar, tetapi juga titik krusial bagi para pembalap yang tengah memburu posisi terbaik di klasemen. Bagi Marc Marquez, seri Catalonia bisa menjadi langkah penting menuju rekor pribadi, yakni mengunci gelar dunia kesembilan dan menyamai pencapaian legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Pada hari kedua rangkaian balapan di Barcelona, para pembalap disuguhkan jadwal yang padat, dimulai dari sesi latihan bebas kedua hingga kualifikasi dan ditutup dengan sprint race di malam hari. Setiap detik di lintasan akan menjadi penentu posisi grid dan peluang meraih poin penting.
Rangkaian Jadwal Penting
Sesi dimulai dengan FP2 yang berlangsung selama 30 menit, memberi kesempatan terakhir bagi para pembalap untuk menyesuaikan strategi dan setelan motor. Setelah itu, jalur menuju starting grid ditentukan melalui dua babak kualifikasi. Q1 memberi kesempatan bagi pembalap yang tercecer untuk masuk ke Q2, sedangkan Q2 menjadi ajang perebutan posisi terdepan. Malam harinya, sprint race sepanjang 12 putaran menjadi ajang pemanasan sekaligus perebutan poin tambahan.
Hasil Practice: KTM Mendominasi
Hasil practice MotoGP Catalonia 2025 memperlihatkan dominasi Red Bull KTM. Brad Binder tampil sebagai yang tercepat, disusul rekan setimnya Pedro Acosta. Catatan waktu mereka menempatkan KTM di posisi unggul jelang kualifikasi dan sprint race.
Di belakang mereka, Alex Marquez (Gresini) menempati posisi ketiga, diikuti kakaknya, Marc Marquez, yang memperkuat Ducati Lenovo. Posisi lima besar dilengkapi Marco Bezzecchi dari Aprilia. Sementara itu, Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) juga tampil konsisten, menembus tujuh besar.
Nama-nama lain yang masuk sepuluh besar adalah Johann Zarco (LCR Honda Castrol), Luca Marini (Honda HRC Castrol), dan Ai Ogura (Trackhouse Aprilia). Hasil ini menunjukkan betapa kompetitifnya lintasan Barcelona, di mana hampir semua tim punya peluang bersaing.
Sisa Delapan Seri yang Krusial
Musim 2025 masih menyisakan delapan seri dari total 22. Setelah Barcelona, para pembalap akan bertarung di San Marino, Jepang, Indonesia, Australia, Malaysia, Portugal, dan terakhir di Valencia. Rentetan seri ini bukan hanya menjadi penentu gelar juara, melainkan juga arena perebutan posisi di klasemen untuk pembalap lain di luar kandidat juara.
Khusus bagi Marc Marquez, keunggulan besar di klasemen memberinya peluang mengunci gelar lebih cepat. Dengan 455 poin yang sudah dikumpulkan, ia unggul 175 poin atas adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua dengan 280 poin. Keunggulan tersebut setara hampir lima kali kemenangan penuh (sprint dan race), menjadikan peluang Marc untuk pesta juara semakin nyata.
Beberapa pengamat menilai, Marquez bisa merayakan gelar dunia lebih awal, bahkan sebelum seri terakhir. Ada kemungkinan ia mengamankannya pada seri ke-18 di Indonesia, atau bahkan seri ke-17 di Jepang jika hasil balapan berpihak padanya.
Sejarah Catalonia dan Panggung Juara
Sirkuit Barcelona memang selalu menyajikan drama menarik. Musim lalu, Francesco Bagnaia gagal meraih podium utama, sementara Pecco justru menjadi juara race. Jorge Martin saat itu menempati posisi kedua, disusul Marc Marquez di peringkat ketiga.
Pada sesi sprint musim lalu, Aleix Espargaro dari Aprilia tampil gemilang dengan meraih kemenangan. Marc Marquez kembali tampil konsisten dengan menempati podium kedua, sedangkan Pedro Acosta mengunci posisi ketiga bersama Red Bull Gasgas Tech3. Pola inilah yang membuat seri Catalonia 2025 diprediksi kembali menghadirkan kejutan.
Daftar Lengkap Hasil Practice
Berikut hasil lengkap practice MotoGP Catalonia 2025:
Brad Binder (Red Bull KTM)
Pedro Acosta (Red Bull KTM)
Alex Marquez (Gresini)
Marc Marquez (Ducati Lenovo)
Marco Bezzecchi (Aprilia)
Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3)
Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46)
Johann Zarco (LCR Honda Castrol)
Luca Marini (Honda HRC Castrol)
Ai Ogura (Trackhouse Aprilia)
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha)
Joan Mir (Honda HRC Castrol)
Fermin Aldeguer (Gresini)
Jack Miller (Prima Pramac Yamaha)
Alex Rins (Monster Energy Yamaha)
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46)
Jorge Martin (Aprilia)
Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia)
Aleix Espargaro (Honda HRC Castrol)
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
Lorenzo Savadori (Aprilia Racing)
Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3)
Somkiat Chantra (LCR Honda Castrol)
Jadwal Balapan
Sesi kualifikasi dan sprint race menjadi tontonan menarik sebelum memasuki race utama. Sementara untuk hari berikutnya, rangkaian dimulai dengan Moto3 pada sore hari, disusul Moto2, lalu puncaknya race MotoGP sepanjang 24 putaran. Semua balapan bisa disaksikan secara langsung melalui siaran televisi maupun live streaming resmi.
Harapan Penggemar dan Penantian Gelar
Penggemar MotoGP, khususnya pendukung Marc Marquez, tentu menantikan momen historis jika sang pembalap berhasil menyamai torehan Valentino Rossi. Gelar dunia kesembilan bukan hanya soal catatan pribadi, tetapi juga simbol konsistensi Marquez di level tertinggi meski sempat diragukan karena cedera di musim-musim sebelumnya.
Di sisi lain, persaingan pembalap muda seperti Pedro Acosta dan Marco Bezzecchi memberi warna baru dalam dinamika balapan. Mereka terus menekan generasi senior, membuat MotoGP 2025 semakin sulit diprediksi.
Dengan jadwal padat, trek menantang, dan atmosfer kompetitif, seri Catalonia 2025 menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan. Semua mata kini tertuju pada Barcelona, menantikan siapa yang akan keluar sebagai bintang di lintasan dan apakah Marc Marquez benar-benar semakin dekat dengan pesta juara dunia.