Zoomlion

Zoomlion Gandeng Mitra Lokal Perkuat Teknologi Pertambangan Indonesia

Zoomlion Gandeng Mitra Lokal Perkuat Teknologi Pertambangan Indonesia
Zoomlion Gandeng Mitra Lokal Perkuat Teknologi Pertambangan Indonesia

JAKARTA - Industri pertambangan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang pesat. 

Permintaan terhadap peralatan berat dengan teknologi canggih terus meningkat, seiring dengan meluasnya eksplorasi sumber daya alam serta dorongan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri.

Melihat peluang tersebut, Zoomlion Indonesia, anak perusahaan dari produsen alat berat asal Tiongkok, Zoomlion Heavy Industry Science & Technology Co., Ltd., memutuskan untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia. 

Caranya bukan hanya lewat penjualan produk, tetapi juga melalui rangkaian kerja sama strategis dengan mitra lokal.

“Kami menggandeng mitra lokal dalam riset dan pengembangan teknologi agar semakin relevan dengan kebutuhan industri nasional,” ujar President of Zoomlion Indonesia, Aaron Yan, dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Aaron menegaskan, pasar Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, tidak hanya sebagai pengguna alat berat, tetapi juga sebagai mitra pengembangan teknologi. Oleh karena itu, Zoomlion memilih pendekatan yang lebih kolaboratif dengan memperhatikan kondisi operasional di lapangan.

Indonesia, Pasar Strategis di Asia Tenggara

Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Dengan luas wilayah, kekayaan sumber daya alam, serta tingginya kebutuhan infrastruktur, Indonesia menjadi pasar penting bagi produsen alat berat dunia.

Aaron menyebutkan bahwa pertumbuhan sektor pertambangan di Indonesia menjadi salah satu alasan utama Zoomlion memperluas investasinya. “Pasar Indonesia memiliki potensi luar biasa, dan kami berkomitmen menghadirkan solusi yang efisien, andal, serta sesuai dengan kondisi operasional di lapangan,” katanya.

Menurutnya, tantangan utama dalam industri pertambangan Indonesia adalah kondisi geografis yang beragam, mulai dari kawasan berlumpur, berbatu, hingga daerah terpencil. Untuk itu, perusahaan perlu menyesuaikan teknologi agar tetap optimal digunakan di lapangan.

Inovasi Teknologi untuk Medan Berat

Dalam upaya menjawab tantangan tersebut, Zoomlion memperkenalkan sejumlah inovasi teknologi yang dirancang khusus untuk sektor pertambangan. Salah satunya adalah derek roda ban off-road dengan struktur sasis unik dan kemampuan menanjak yang sangat cocok untuk medan berat seperti tanah berlumpur dan area berbatu.

Teknologi ini bukan hanya sekadar menambah daya tahan peralatan, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi kerja, menekan biaya operasional, serta mempercepat proses distribusi logistik di lokasi tambang.

“Kami tidak hanya fokus menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem layanan lengkap di Indonesia,” tambah Aaron.

Hal ini menunjukkan bahwa Zoomlion tidak sekadar menjadi pemasok, melainkan juga partner jangka panjang bagi perusahaan-perusahaan pertambangan dalam negeri.

Partisipasi di Pameran Internasional

Langkah strategis Zoomlion Indonesia juga terlihat dari partisipasinya dalam ajang Indonesia International Mining Exhibition (IIME) 2025 yang berlangsung di Jakarta. 

Pameran ini menjadi etalase bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk inovatif sekaligus memperkuat jejaring bisnis di sektor pertambangan.

Dalam kesempatan tersebut, Zoomlion mencatat nilai kontrak kumulatif sekitar Rp15 triliun, sebuah capaian yang menegaskan tingginya kepercayaan pelaku industri pertambangan terhadap produk dan layanan perusahaan.

Aaron menilai, capaian ini tidak lepas dari keberhasilan perusahaan dalam menjalankan pendekatan lokal. 

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa strategi menggandeng mitra lokal bukan hanya memperkuat bisnis Zoomlion, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan industri pertambangan Indonesia,” jelasnya.

Pendekatan Lokal sebagai Kunci Keberhasilan

Pendekatan yang diambil Zoomlion melalui kerja sama dengan mitra lokal dinilai menjadi strategi kunci dalam memperluas pasar. 

Dengan melibatkan mitra domestik, perusahaan dapat memahami kebutuhan spesifik pengguna di lapangan, sekaligus mendukung pertumbuhan industri nasional melalui transfer teknologi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal.

Selain itu, Zoomlion berkomitmen untuk terus memperluas jaringan penjualan dan layanan purna jual di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini dianggap penting agar keberadaan perusahaan tidak hanya berfokus di kota besar, tetapi juga menjangkau daerah-daerah yang menjadi pusat pertambangan.

Aaron menambahkan, investasi di sektor pertambangan Indonesia tidak hanya mendatangkan keuntungan bisnis, tetapi juga membuka peluang bagi terciptanya lapangan kerja baru serta peningkatan kapasitas industri alat berat nasional.

Komitmen pada Inovasi Hijau dan Cerdas

Tak hanya fokus pada performa, Zoomlion juga mengusung konsep hijau dan cerdas dalam setiap inovasi produknya. Perusahaan menekankan penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi, selaras dengan tren global menuju pertambangan berkelanjutan.

“Dalam jangka panjang, kami ingin menghadirkan solusi pertambangan yang tidak hanya kuat dan andal, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan,” ungkap Aaron.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang semakin menekankan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam kegiatan industri, termasuk pertambangan.

Kesimpulan

Melalui strategi menggandeng mitra lokal, Zoomlion Indonesia tidak sekadar menawarkan alat berat berteknologi tinggi, tetapi juga berkontribusi dalam membangun ekosistem pertambangan yang lebih kuat, efisien, dan berkelanjutan.

Partisipasi dalam pameran internasional, pencapaian kontrak triliunan rupiah, serta komitmen pada inovasi hijau menunjukkan bahwa Zoomlion bukan hanya pemain global, melainkan juga mitra penting dalam mendukung kemajuan pertambangan nasional.

Dengan pendekatan kolaboratif ini, Zoomlion berharap dapat terus memperkuat posisinya di Indonesia, sekaligus membantu negara ini menghadapi tantangan industri pertambangan di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index