JAKARTA - Timnas Indonesia menghadapi babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan beberapa penyesuaian pada susunan pemain.
Kiper utama kemungkinan tetap Maarten Paes, sementara Emil Audero masih dipantau karena cedera ringan yang dialaminya saat membela klub.
Pelatih Patrick Kluivert menyiapkan opsi cadangan untuk memastikan lini pertahanan Garuda tetap kokoh menghadapi Arab Saudi dan Irak, mengingat lawan akan mengandalkan serangan cepat.
Formasi 4-2-3-1 tetap menjadi pilihan utama Kluivert karena kombinasi stabilitas defensif dan fleksibilitas menyerang. Paes dikenal memiliki refleks cepat dan kemampuan distribusi bola yang baik, sehingga menjadi andalan di bawah mistar.
Sementara itu, Emil Audero dipersiapkan sebagai opsi tambahan bila diperlukan, memastikan tim memiliki kedalaman pada posisi kunci. Keputusan memilih Paes atau Audero juga memperhatikan kondisi fisik dan kesiapan mental kiper.
Kluivert ingin memastikan kepercayaan diri lini belakang tetap tinggi, terutama saat menghadapi tekanan lawan yang agresif. Strategi ini juga memungkinkan pelatih memanfaatkan keunggulan teknis masing-masing kiper sesuai skenario permainan.
Lini Pertahanan dan Bek Sayap
Dua bek tengah, Kevin Diks dan Jay Idzes, diprediksi kembali menjadi duet utama dalam pertahanan. Keduanya memiliki kombinasi kekuatan fisik, kemampuan antisipasi, dan pengalaman di level kompetisi Eropa.
Yakob Sayuri kemungkinan mengisi bek sayap kanan setelah tampil solid di laga uji coba, sementara Calvin Verdonk mengisi sisi kiri sebagai bek sayap yang sulit digantikan. Performa Verdonk bersama klub LOSC Lille musim ini menjadi pertimbangan utama Kluivert.
Konsistensi pemain belakang akan menjadi kunci untuk menahan serangan cepat lawan yang biasanya memanfaatkan sayap. Selain itu, kemampuan pemain bertahan dalam membaca pergerakan striker lawan diharapkan bisa mengurangi peluang gol dari tim lawan.
Bek sayap juga memiliki peran ganda dalam membantu serangan. Yakob Sayuri dan Verdonk tidak hanya bertahan tetapi juga men-support permainan sayap untuk memberikan opsi umpan dan crossing. Dengan strategi ini, tim bisa lebih seimbang antara menyerang dan bertahan tanpa mengorbankan stabilitas lini belakang.
Pengaturan Gelandang dan Kreativitas
Di lini tengah, duet Joey Pelupessy dan Thom Haye diprediksi menjadi pengatur permainan utama. Mereka memiliki peran penting dalam mengalirkan bola dari lini pertahanan ke lini depan serta memutus serangan lawan.
Kombinasi keduanya selama babak kualifikasi putaran ketiga yang berujung kemenangan menjadi pertimbangan utama Kluivert. Dukungan dari Eliano Reijnders, Egy Maulana Vikri atau Ragnar Oratmangoen, dan pemain baru Miliano Jonathans menambah dimensi kreatif di lini tengah.
Kehadiran mereka memungkinkan variasi serangan melalui pergerakan diagonal, umpan terobosan, atau penetrasi ke kotak penalti. Kluivert ingin memastikan tim memiliki keseimbangan antara penguasaan bola dan kecepatan serangan balik.
Selain itu, kreativitas lini tengah juga penting untuk memecah pertahanan lawan yang biasanya bertahan rapat. Joey dan Thom diharapkan bisa menjadi jangkar yang menghubungkan pertahanan dengan serangan, serta membantu dalam pressing tinggi ketika kehilangan bola.
Strategi ini memberikan fleksibilitas dalam merespons taktik lawan di lapangan.
Serangan dan Ujung Tombak
Ole Romeny diprediksi menjadi ujung tombak timnas Indonesia setelah mulai pulih dari cedera parah. Kehadiran Romeny memberi opsi finishing yang lebih klinis di depan gawang lawan.
Kluivert juga menyiapkan Eliano Reijnders dan Miliano Jonathans untuk mendukung serangan melalui pergerakan di belakang striker dan memberi opsi umpan matang.
Dua pemain sayap, Egy Maulana Vikri atau Ragnar Oratmangoen dan Yakob Sayuri/Calvin Verdonk saat overlap, diharapkan bisa menciptakan ruang dan peluang bagi Romeny.
Strategi ini bertujuan agar serangan Garuda tidak mudah ditebak dan lebih dinamis. Ole Romeny juga menjadi target utama untuk crossing dari kedua sayap, meningkatkan potensi mencetak gol dari bola udara.
Pemain depan tidak hanya bertugas mencetak gol, tetapi juga membantu membangun permainan. Kehadiran mereka memaksa lawan untuk fokus bertahan, sehingga memberi ruang bagi gelandang untuk masuk ke kotak penalti. Kombinasi ini menjadi kunci dalam menghadapi tim-tim tangguh seperti Arab Saudi dan Irak.
Prediksi Susunan Pemain:
Maarten Paes (GK), Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Joey Pelupessy, Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen/Egy Maulana Vikri, Miliano Jonathans, Ole Romeny.
Pelatih: Patrick Kluivert
Jadwal Babak Empat:
Indonesia vs Arab Saudi
Irak vs Indonesia