JAKARTA - Langkah Inter Milan memasuki paruh penting musim mendapat sorotan tajam setelah hasil yang kurang memuaskan di ajang Supercoppa Italiana. 

Meski demikian, pelatih Cristian Chivu menilai situasi timnya tetap berada dalam koridor yang benar. Ia menegaskan bahwa satu kegagalan tidak serta-merta menghapus kerja keras dan progres yang telah dibangun sepanjang musim, khususnya di kompetisi Serie A yang masih panjang.

Inter Milan datang ke lanjutan liga domestik dengan status pemuncak klasemen setelah pekan ke-16 musim berjalan. Posisi tersebut menjadi bukti konsistensi yang coba dijaga Chivu sejak awal menangani Nerazzurri. Kekalahan melalui adu penalti dari Bologna di Riyadh memang menyisakan kekecewaan, namun menurut Chivu, hasil tersebut harus dilihat secara proporsional tanpa mengganggu fokus utama tim.

Menjelang laga penting kontra Atalanta, Chivu mengingatkan anak asuhnya agar tetap waspada. Ia menilai lawan memiliki karakter permainan yang jelas dan tidak mudah ditaklukkan. Inter diminta untuk tampil berani, solid, dan siap menghadapi duel-duel intens yang diprediksi akan terjadi sepanjang pertandingan.

Ujian Konsistensi Menghadapi Atalanta

Pertemuan melawan Atalanta selalu menghadirkan tantangan tersendiri bagi Inter Milan. Chivu menyadari betul bahwa tim lawan dikenal dengan intensitas tinggi serta gaya bermain agresif yang telah mengakar sejak beberapa musim terakhir. Meski ada pergantian pelatih, karakter permainan tersebut dinilai masih terjaga dengan baik.

Menurut Chivu, Atalanta memiliki kekuatan pada permainan vertikal dan keberanian dalam duel satu lawan satu. Situasi ini menuntut Inter untuk tampil disiplin, terutama dalam mengamankan bola kedua dan menjaga keseimbangan lini pertahanan. Ia menekankan pentingnya konsentrasi sejak menit awal agar tidak terjebak dalam tekanan lawan.

Chivu juga menegaskan bahwa laga seperti ini bukan hanya soal kualitas teknis, tetapi juga mentalitas. Inter harus mampu menunjukkan keberanian serta kematangan dalam membaca situasi pertandingan. Baginya, konsistensi performa menjadi kunci untuk mempertahankan posisi di papan atas klasemen.

Proses Evaluasi Sepanjang Musim

Dalam evaluasi performa tim sepanjang musim, Chivu mengakui Inter sempat mengalami fase yang tidak mudah. Beberapa pertandingan di awal musim berjalan kurang sesuai harapan, baik dari segi hasil maupun performa. Namun, ia menilai fase tersebut sebagai bagian dari proses pembentukan tim yang lebih solid.

Seiring berjalannya waktu, Inter perlahan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Chivu melihat adanya perkembangan dalam pemahaman taktik serta kerja sama antarlini. Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya masih memiliki ruang untuk berkembang dan tidak boleh cepat merasa puas.

Pelatih asal Rumania itu juga menekankan pentingnya menjaga ambisi yang sama di setiap laga. Menurutnya, setiap pertandingan harus diperlakukan dengan keseriusan identik, terlepas dari lawan yang dihadapi. Pendekatan inilah yang diyakini dapat menjaga stabilitas performa hingga akhir musim.

Solusi Skuad dan Pendekatan Taktik

Terkait kondisi skuad, Chivu memberikan perhatian khusus pada sektor sayap kanan yang ditinggal Denzel Dumfries akibat cedera. Ia menyampaikan dukungannya kepada Luis Henrique yang dipercaya mengisi peran tersebut. Meski kontribusinya belum terlihat mencolok dalam statistik, Chivu menilai sang pemain telah bekerja keras dan memberikan energi positif bagi tim.

Chivu juga menepis kemungkinan memaksakan Davide Frattesi bermain di posisi tersebut. Menurutnya, setiap posisi membutuhkan karakter fisik dan profil yang tepat agar skema permainan tetap berjalan optimal. Inter disebut telah mencoba beberapa opsi lain yang dinilai lebih sesuai dengan kebutuhan tim.

Pendekatan ini menunjukkan kehati-hatian Chivu dalam mengambil keputusan taktis. Ia lebih memilih solusi yang realistis dan sesuai dengan karakter pemain, ketimbang melakukan eksperimen yang berisiko mengganggu keseimbangan permainan secara keseluruhan.

Pelajaran dari Kegagalan Supercoppa

Kekalahan di Supercoppa Italiana menjadi bahan refleksi penting bagi Inter Milan. Chivu tidak menutupi rasa kecewa atas hasil tersebut, namun ia menegaskan bahwa timnya tetap menemukan sejumlah hal positif, terutama dari performa di babak kedua pertandingan melawan Bologna.

Menurut Chivu, sepak bola tidak selalu soal bermain indah. Ada kalanya tim harus mampu menemukan keseimbangan antara efektivitas dan soliditas permainan. Ia menilai kekalahan tersebut sebagai pengingat bahwa detail kecil dapat menentukan hasil akhir sebuah pertandingan.

Dengan sikap realistis dan evaluasi menyeluruh, Chivu optimistis Inter Milan dapat terus berada di jalur yang tepat. Fokus utama kini tertuju pada konsistensi di Serie A, di mana setiap poin memiliki arti besar dalam upaya meraih target musim ini.