JAKARTA - Manchester City tampil gemilang dengan menundukkan Manchester United 3-0 pada pekan ke-4 Liga Inggris. Laga bertajuk Derbi Manchester ini berlangsung di Etihad Stadium dan menjadi bukti kekuatan tim besutan Pep Guardiola.
Gol pertama dicetak oleh Phil Foden melalui sundulan memanfaatkan umpan matang di menit ke-18. Gol ini membuka keunggulan City dan menimbulkan tekanan besar bagi Setan Merah.
Haaland Membuat Perbedaan
Selepas jeda, Erling Haaland menunjukkan kelasnya. Pada menit ke-53, ia memanfaatkan umpan terobosan Jeremy Doku dengan tembakan chip menawan, menaklukkan kiper Altay Bayindir dari sudut sempit. Tidak puas, Haaland kembali mencetak gol pada menit ke-68, memastikan kemenangan City tetap aman.
Kontribusi dua gol tersebut membuat Haaland melampaui rekor legendaris Liga Inggris, termasuk Didier Drogba (88 gol) dan Wayne Rooney (90 gol), menjadikannya striker tersubur dalam sejarah Derbi Manchester sejauh ini.
Dampak Kekalahan untuk Manchester United
Bagi Manchester United, kekalahan ini menandai awal musim yang buruk. Dari empat pertandingan pertama, United hanya mengumpulkan empat poin—satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan—start terburuk mereka sejak musim 1992-1993.
Formasi tiga bek sentral yang diterapkan pelatih United, Amorim, banyak dikritik karena dianggap membebani tim sendiri. Meski begitu, Amorim tetap bersikeras dengan filosofi bermainnya.
"Saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk Manchester United. Ini pesan saya untuk para penggemar," ujar Amorim. "Saya lebih menderita daripada mereka. Saya tidak akan mengubah filosofi saya."
Statistik Haaland dan Rekor Baru
Kehebatan Haaland semakin terlihat dari statistiknya melawan United. Dalam enam pertandingan Derbi Manchester, ia sudah mencatat delapan gol dan tiga assist, menandingi dan melampaui prestasi Rooney yang memerlukan 21 laga untuk mencapai sembilan kontribusi gol.
Dengan koleksi 90 gol di Liga Inggris, Haaland kini menjadi salah satu striker tersubur sepanjang sejarah, memperkuat reputasinya sebagai pemain yang mampu memecahkan rekor dengan cepat.
Posisi Klasemen Liga Inggris
Usai kemenangan ini, Manchester City menempati posisi ke-8 klasemen sementara Liga Inggris dengan enam poin dari empat pertandingan. Sementara itu, Manchester United terperosok ke posisi ke-14, tetap mengantongi empat angka.
Kemenangan ini tidak hanya meningkatkan posisi City, tetapi juga memperkuat moral tim menjelang laga-laga berikutnya. Dengan Haaland dalam performa puncak, peluang City untuk terus mendominasi liga terlihat semakin nyata.
Reaksi dan Ambisi Pep Guardiola
Pep Guardiola menyatakan kebanggaannya terhadap performa tim. Kemenangan telak ini menegaskan strategi dan disiplin yang diterapkan tim selama pertandingan. City mampu menekan lawan, memanfaatkan peluang, dan menjaga konsistensi di setiap lini.
"Kami bermain sebagai tim yang solid, fokus di pertahanan dan menyerang dengan cepat. Haaland menunjukkan kualitas luar biasa," ungkap Guardiola.
Tantangan United dan Masa Depan
Bagi United, fokus saat ini adalah memperbaiki performa dan menemukan keseimbangan dalam taktik. Kekalahan dari rival sekota ini menjadi peringatan agar tim segera menyesuaikan strategi. Meskipun start buruk, masih ada peluang untuk bangkit di sisa musim.
Amorim tetap yakin dengan filosofi dan pendekatannya meski menghadapi kritik. Pesan pelatih Portugal tersebut menegaskan tekad untuk memperbaiki hasil tanpa mengubah prinsip bermainnya.
Derbi Manchester pekan ke-4 Liga Inggris menampilkan dominasi Manchester City atas United, sekaligus mencatatkan Haaland sebagai pencetak gol legendaris. City memperlihatkan kualitas tim dan disiplin, sementara United menghadapi tantangan berat untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi City dan Haaland untuk terus menegaskan dominasi mereka di Liga Inggris musim ini. Bagi United, peringatan keras agar segera memperbaiki performa sebelum laga-laga berikutnya.